Tips Mengatasi Alergi Musim Semi

sumber : https://www.gbni.co.jp/content/img/2023/03/109.jpg

Berikut adalah beberapa cara mengurangi gejala alergi seperti pilek dan mata gatal:

1. Irigasi Nasal: Gunakan irigasi hidung dengan cairan saline (NaCl 0.9%) menggunakan alat bernama neti-pot. Ini dapat membantu meredakan gejala alergi seperti hidung tersumbat dan demam. Pastikan penggunaan irigasi nasal dilakukan dengan benar untuk menghindari infeksi1.

2. Madu: Meskipun belum ada bukti ilmiah yang pasti, banyak orang mengonsumsi madu untuk mengobati alergi. Madu dapat membantu menurunkan reaksi alergi terhadap serbuk sari yang dikumpulkan oleh lebah untuk membuat madu,

3. Minyak Kayu Putih (Eucalyptus): Minyak kayu putih memiliki sifat antimikroba dan dapat meredakan batuk, mengeluarkan lendir di dada, serta melegakan pernapasan. Anda bisa mengoleskan minyak kayu putih pada dada atau menghirup aromanya.

4. Minyak Peppermint: Penelitian menunjukkan bahwa minyak peppermint memiliki efek antiinflamasi yang dapat mengurangi gejala asma bronkial dan rhinitis alergi. Anda bisa menyemprotkan minyak peppermint ke udara atau mengencerkannya dengan minyak pembawa sebelum mengoleskannya.

5. Bromelain: Enzim bromelain yang terdapat dalam buah pepaya dan nanas dapat membantu meningkatkan pernapasan dengan mengurangi pembengkakan.

6. Quercetin: Quercetin adalah obat alami yang dapat menstabilkan pelepasan histamin dan membantu mengendalikan beberapa gejala alergi. Anda dapat menemukan quercetin secara alami dalam makanan seperti brokoli, kembang kol, teh hijau, dan buah jeruk.


Ingatlah selalu untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba metode pengobatan alami ini, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.




sumber :

https://doktersehat.com/informasi/pengobatan/cara-mengobati-alergi/

https://www.alodokter.com/alergi

https://www.alodokter.com/kenali-penyebab-mata-gatal-dan-cara-mengatasinya

https://www.honestdocs.id/flu-dan-alergi

https://rey.id/blog/kesehatan/hidup-sehat/cara-menghilangkan-gatal-pada-kulit-yang-tak-kunjung-sembuh/

Komentar