Berikut adalah beberapa tips mengurangi gejala menopause, seperti hot flashes:
1. Hindari Pemicu Hot Flashes:
- Catat kapan hot flashes terjadi dan apa pemicunya. Beberapa pemicu meliputi makanan, minuman, suasana hati, atau peristiwa tertentu.
- Batasi konsumsi kopi dan teh, karena kafein dapat memicu hot flashes.
- Makan Makanan Tinggi Fitoestrogen: Konsumsi makanan yang mengandung fitoestrogen, seperti brokoli, bunga kol, kubis, wijen, kedelai, dan kacang edamame. Fitoestrogen dapat membantu menggantikan sebagai estrigen yang menurun selama monopause.
- Rutin Berolahraga: Olahraga ringan seperti berjalan kaki, berenang, menari, dan bersepeda dapat mengurangi gejala hot flashes1.
- Akupunktur: Beberapa wanita melaporkan bahwa akupunktur membantu meredakan hot flashes.
2. Perhatikan Pola Makan:
Makan dengan Gizi Seimbang: Pastikan asupan gizi Anda terkontrol. Kadar estrogen menurun selama menopause, dan makanan tinggi fitoestrogen dapat membantu mengurangi gejala.
3. Kenakan Pakaian yang Nyaman:
- Pilih pakaian yang tidak terlalu tebal dan menyerap keringat.
- Bawalah kipas portable untuk mendinginkan tubuh saat hot flashes menyerang.
4. Relaksasi dan Kurangi Stres:
Hot flashes seringkali lebih sering terjadi saat stres. Teknik pengurangan stres, seperti meditasi, dapat membantu mengurangi frekuensi hot flashes.
Ingatlah untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba suplemen atau terapi alternatif. Setiap individu memiliki kondisi yang berbeda, dan rekomendasi yang tepat dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
sumber :
https://hellosehat.com/wanita/menopause/mengatasi-kepanasan-saat-menopause-hot-flashes/
https://www.alodokter.com/hot-flashes
https://www.halodoc.com/artikel/cara-mengatasi-hot-flashes-pada-masa-menopause
https://bing.com/search?q=menopause+hot+flashes+natural+remedies
https://www.healthline.com/health/menopause/hot-flash-remedies
Komentar
Posting Komentar