Mengatasi Insomnia dengan Terapi Cahaya

Terapi cahaya atau fototerapi merupakan metode pengobatan yang menggunakan cahaya buatan yang didekatkan ke arah pasien. Awalnya, terapi ini ditujukan untuk mengatasi gangguan depresi dan seasonal affective disorder (SAD) yang terkait dengan kurangnya paparan sinar matahari.

Khusus untuk mengatasi insomnia, fototerapi juga dapat menjadi pilihan yang efektif. Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan fototerapi untuk mengobati insomnia:

1. Pahami Gejala Insomnia: Sebelum memulai fototerapi, penting untuk memahami gejala insomnia. Pengidap insomnia umumnya mengalami kesulitan tidur pada malam hari, sering terbangun tanpa alasan jelas, dan merasa tidak segar ketika bangun di pagi hari. Jika kamu mengalami gejala ini, fototerapi bisa menjadi solusi.

2. Cahaya yang Tepat: Terapi ini menggunakan cahaya yang menyerupai sinar matahari, tetapi tanpa sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya. Cahaya ini harus menyinari mata secara tidak langsung. Kotak lampu khusus digunakan untuk memancarkan cahaya kuat yang meniru sinar matahari.

3. Durasi Terapi: Satu sesi fototerapi biasanya berlangsung antara 20 hingga 40 menit. Terapi ini dapat membantu mengatasi gangguan tidur ritme sirkadian dan beberapa jenis depresi

.

Ingatlah selalu untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai terapi apa pun, termasuk fototerapi. Semoga informasi ini bermanfaat untuk mengatasi masalah tidur kamu! 😴🌞 






sumber :

https://beranisehat.com/terapi-cahaya-solusi-aman-atasi-insomnia/

https://www.halodoc.com/artikel/prosedur-fototerapi-untuk-mengobati-insomnia

https://hellosehat.com/pola-tidur/insomnia/titik-saraf-ngantuk/

Komentar